Untuk
menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang ada dalam kehidupan maka
lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang
di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan di
kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1.
Ilmu-ilmu Alamiah (natural
science). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan
yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode
ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai
keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu
kualitas.
2.
Ilmu-ilmu sosial (social
science). ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan
yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan
metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
3.
Pengetahuan budaya (the
humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti
kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan
metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat
unik, kemudian diberi arti.
Ilmu Sosial Dasar
ISD (Ilmu Sosial Dasar) adalah gabungan dari disiplin
ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang
ada di lingkungan sekitar kita. ISD(Ilmu Sosial Dasar) memberikan dasar – dasar
pengetahuan tentang konsep untuk mengkaji gejala sosial.
Tujuan
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
a. Tujuan umum :
a. Tujuan umum :
diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah
pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian,
pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam
lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain,
agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social
dapat dipertajam.
b. Tujuan khusus:
1.
Memahami dan menyadari adanya
kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
2.
Peka terhadap masalah-masalah sosial
dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3.
Menyadari bahwa setiap masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat
mendekatinya (mempelajarinya).
4.
Memahami jalan pikiran para ahli
dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka
dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Ruang Lingkup Ilmu
Sosial Dasar
Ilmu
sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah
masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih
dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah
konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga
golongan beasar yaitu :
1.
Kenyataan-kenyataan
sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah
sosial tertentu.
2.
Konsep-konsep sosial
atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada
konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
3.
Masalah-masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu
sama lain.
Ilmu
sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan. Dari kedelapan pokok
pembahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan
mempelajari dan memahami adanya :
1.
Berbagai masalah
kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.
Masalah Individu, keluarga
dan masyarakat.
3.
Masalah pemuda dan
sosialisasi
4.
Masalah hubungan antara
Warga Negara dan Negara
5.
Masalah pelapisan sosial
dan kesamaan derajat.
6.
Masalah masyarakat
perkotaan dan masalah pedesaan.
7.
Masalah
pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8.
Pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.
ISD menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia
sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan.
Dengan menggunakan kacamata obyektif berarti, konsep dan teori yang berhubungan
dengan hakikat manusia dan masalahnya telah dikembangkan dalam ilmu sosial dan
digunakan. Sedangkan menurut kacamata subyektif masalah yang dibahas akan
dikaju menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan
No comments:
Post a Comment