Fenomena sosial
Pengertian fenomena sosial adalah kondisi di mana
manusia menganggap segala hal yang dialaminya adalah sebuah kebenaran absolut.
Padahal, hal itu sebenarnya adalah kebenaran semu yang dibuat melalui simulasi
simbol-simbol, kode-kode yang dicitrakan sedemikian dari sebuah objek yang
benar. Jika kita membahas fenomena sosial, dalam hal ini, kita ambil,
Indonesia, artinya, fenomena sosial yang hanya terjadi di Indonesia.
Ada beberapa fenomena sosial yang kerap timbul
sebagai dampak munculnya berbagai kebijakan baru ,perilaku ,maupun budaya yang
berkembang,yaitu sebagai berikut :
- Mudik
Fenomena sosial ini terjadi setiap tahun sekali.terutama pada momen
sebelum ataupun sesudah lebaran atau idul fitri.demi bisa merayakan hari besar
keagamaan itu bersama saudara dikampung halaman.
Para pemudik rela
mengantri tiket kereta apai ,bus,dan pesawat terbang
Berjam-jam atau bahkan
booking tiket online jauh –jauh hari meski harganya jauh lebih mahal.
Ketika pulang ke kampung
halaman,para pemudik memawa banyak barang yaitu,berupa oleh-oleh untuk
dibagikan .dan sebaliknya ketika kembali ke kota ,mereka akan membawa oleh-oleh
dari kampung yang jarang ditemui di kota.
- Kemiskinan
Fenomena sosial yang
satu ini tentu tidak asing lagi,di Indonesia .Negara yang kaya akan sumber daya alam ini
ternyaata menyimpan cacat yang mesti ditutupi dari hari ke hari. Faktor motivasi
,perilaku masyarakat .dan kebijakan pemerintah menjadi penyebab utama
kemiskinan.
Tiada motivasi untuk
maju pada masing masing individu menyebabkan seseorang sulit untuk bertahan
hidup lebih baik karena ia tak punya pendidikan yang memadai . pemerintah
dengan segala fasilitas dan kekuasaannya juga hanya menyediakan fasilitas
pendidikan terpadu yang terbilang kurang memadai.
- Homoseksual ,lesbian ,dan perilaku menyerupai lawan jenis
Pergaulan menjadi faktor utama munculnya jenis-jenis fenomena sosial ini di mana seseorang berkecimbung .bagaimana ia membawa diri,dan apakah ia menerima label yang diberikan masyarakat
padanya menjadi pengantar munculnya
homoseksual,lesbian ,dan wanita di tengah-tengah kita.misalnya,seorang pria terlalu sering bergaul secara intens di lingkungan
yang banyak wanitanya,otomatis ia akan terbawa dengan kelompok yang mayoritas
tadi.
Pilihan sebetulnya ada pada dirinya,apakah ia menerima semua pengaruh
itu akan menjadi seseorang yang sangat kuat pengaruhnya dengan tetap menunjukkan
jati diri sebenarnya.banyak wanita yang seperti laki-laki dan sebaliknya,pria
yang seperti wanita karena pengaruh pergaulan dan di ruang lingkup mana ia
bertumbuh.
No comments:
Post a Comment