KOMUNIKASI
Nama :Prihastiwi Setyowati
Kelas :3SA04
Npm
:16613920
Dosen : Eva Ruth Nadia ,SE.
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2016
KOMUNIKASI
Pengertian
Komunikasi
Komunikasi
adalah salah satu dari kegiatan sehari-hari yang benar-benar terhubung dengan
semua kehidupan kemanusiaan, sehingga kadang-kadang kita mengabaikan
penyebaran, kepentingan, dan kerumitannya, Littlejohn & Foss (2014: 3).
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan berita atau informasi
dari seseorang ke orang lain.
Menurut para
ahli, Herbert mengemukakan bahwa” Communication is the process by which meaning or knowledge is
traaferred from one person to another . usually for the purpose of obtaining
some specific goal”. Komunikasi adalah proses mentransfer pengetahuan atau
makna untuk mencapai tujuan tertentu.
Jenis-jenis
Komunikasi
Jenis-jenis komunikasi
antara lain:
1.
KOMUNIKASI MENURUT CARA PENYAMPAIAN
Pada dasarnya setiap orang dapat
berkomunikasi satu sama lainnya karena manusia selain mahluk individu juga
sekaligus mahluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan
sesamanya. Namun tidak semua orang dapat secara trampil berkomunikasi, oleh
karena itu perlu dikenali berbagai cara penyampaian informasi.
Kiranya tidak terlalu sulit untuk
mengenali cara-cara penyampaian informasi dalam komunikasi, karena pada
dasarnya kita telah melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut cara penyampaian informasi
dapat dibedakan menjadi :
a. Komunikasi Lisan
§ Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi
oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua
orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya.
§ Komunikasi yang terjadi secara tidak langsung karena
dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
b. Komunikasi Tertulis
Komunikasi Tertulis adalah
komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk
menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk
ditulis dengan maksud-maksud tertentu.
Contoh-contoh komunikasi tertulis
ini antara lain:
- Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan
berita yang bersifat komplek.
- Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan
berita dalam suatu daftar.
- Gambar dan foto, karena tidak dapat dilukiskan dengan
kata-kata atau kalimat.
- Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan
informasi kepada banyak orang.
Dalam berkomunikasi secara tertulis,
sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan.
Disamping itu perlu juga resiko dari komunikasi tertulis tersebut, misalnya
aman, mudah dimengerti dan menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang
dimaksud.
2.
KOMUNIKASI MENURUT KELANGSUNGANNYA
Di dalam proses komunikasi dapat
kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut sebagai berikut :
l. Komunikasi Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan
secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi
yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.
2. Komunikasi Tidak Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan
dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau media komunikasi.
3.
KOMUNIKASI MENURUT PERILAKU
Komunikasi merupakan hasil belajar
manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun
posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
l. Komunikasi Formal
Komunikasi yang terjadi diantara
anggota organisasi / perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam struktur
organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar dan
sebagainya.
2. Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi di dalam
suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur
organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh
terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar burung,
desas-desus, dan sebagainya.
3. Komunikasi Nonformal
Komunikasi yang terjadi antara
komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan
dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan
yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut, misalnya
rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya.
Maka dapat diketahui bahwa
komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi
nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi
informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi, serta dapat
mengarahkan komunikasi informal kepada komunikasi formal.
4. KOMUNIKASI MENURUT MAKSUD KOMUNIKASI
Bila
diperhatikan dengan seksama, maka dapat diketahui bahwa komunikasi dapat
terlaksana bila terdapat inisiatif dari komunikator maka maksud terlaksananya
komunikasi lebih banyak ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud
dilakukan komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut:
- Pidato
- Ceramah
- Memberi
prasaran
- Wawancara
- Memberi
perintah atau tugas
Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi
faktor penentu, demikian pula kemafipuan komunikator tersebutlah yang memegang
peranan keberhasilan proses komunikasinya.
5.
KOMUNIKASI MENURUT RUANG LINGKUP
Ruang lingkup terjadinya komunikasi
merupakan batasan jenis komunikasi ini. Maka dalam komunikasi menurut ruang
lingkup dapat dibedakan sebagai berikut:
l. Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam
ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara
anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.
Komunikasi Internal ini dapat
dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
ü Komunikasi Vertikal,
yaitu komunikasi yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada
bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, petunjuk dan sebagainya.
ü Komunikasi Horisontal,
yaitu komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi/ kantor
diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar.
ü Komunikasi Diagonal,
yaitu komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau
kantor diantara orang – orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi
tidak sejalur vertikal.
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara
organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi
atau perusahaan tersebut. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
- Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan sebagainya
- Konperensi pers( press release )
- Siaran televisi, radio, dan sebagainya
- Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan
sebagainya
Komunikasi eksternal dimaksudkan
untuk mendapat pengertian,kepercayaan, bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.
6.
KOMUNIKASI MENURUT JARINGAN KERJA
Di dalam sebuah organisasi atau
perusahaan komunikasi akan terlaksana menurut sistem yang ditetapkannya dalam
jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
·
Komunikasi jaringan kerja rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran
hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi
formal.
·
Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran
komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran. Saluran komunikasi lebih singkat
dan merupakan kebalikan dari jaringan kerja rantai.
·
Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi ini terjadi melalui
satu’sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.
7.
KOMUNIKASI MENURUT PERANAN INDIVIDU
Komunikasi yang dilakukan oleh
seseorang kepada pihak-pihak lain baik secara kelompok maupun secara
individual. Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi
keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain :
·
Komunikasi antar individu dengan individu yang lain.
Komunikasi ini terlaksana baik
secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang bertindak sebagai
komunikator harus mampu mempengaruhi perilaku individu yang lain.
·
Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas.
Komunikasi ini terjadi karena
individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan hubungan
dengan lingkungan yang lebih luas.
·
Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih.
Dalam komunikasi ini individu
berperanan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga dituntut
kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.
Kesimpulan
Menutut saya komunikasi yaitu
penyampaian informasi sebagai pusat kehidupan kemanusiaan. Setiap aspek
kehidupan kita, dipengaruhi oleh komunikasi ita dengan orang lain. Seperti,
kesan pesan dari orang yang tidak kita kenal ─ orang-orang dari jauh dan dekat,
hidup dan mati. Komunikasi merupakan sebuah proses menyamakan dua atau beberapa
hal mengenai kekuasaan terhadap seseorang atau beberapa orang. Komunikasi juga
bisa sebagai pusat pengalaman kemanusiaan.
Daftar Pustaka:
Littlejohn, Stephen W. and Foss,
Karen A. 2014. TEORI KOMUNIKASI. Jakarta: Salemba Humanika
Sumber:
·
Istikatin, 2013, Jenis-jenis Komunikasi,
http://istikatin.blogspot.co.id/2013/10/jenis-jenis-komunikasi_2026.html
·
Saipudin Ikhwan, 2014, Jenis-jenis
Komunikasi, https://saipudinikhwan.wordpress.com/2014/01/04/jenis-jenis-komunikasi/
No comments:
Post a Comment